Mitos Tentang Tradisi Lempar Uang Logam Di Jembatan Sewo
channelutama.Bagi pemudik yang sering melalui jalur pantura Jawa Barat, mungkin
menyaksikan deratan warga yang menunggu uang logam yang dilempar oleh
pemudik melalui kendaraan yang mereka tumpangi menjadi pemandangan yang
sudah tidak asing lagi. Mereka adalah para penyapu uang logam yang
berada di Jembatan Sewo. Tradisi lempar uang logam di jembatan sewo
seperti itu sudah menjadi tradisi yang cukup lama.
Jembatan Sewo sendiri berada di perbatasan antara Kabupaten
Subang-Indramayu, yaitu tepatnya jembatan penghubung Kecamatan
Pusakanegara Kabupaten Subang dan Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Jika menjelang Idul Fitri atau arus mudik, biasanya penampakan para
penyapu uang logam terlihat begitu banyak. Mungkin terdapat ratusan
orang yang menunggu sepanjang jalan mulai dari sebelum dan sesudah
jembatan. Dari orang tua hingga anak-anak dengan membawa sebuah sapu
yang digunakan yang terbuat dari ranting pohon maupun lidi.
Keberadaan Penyapu Uang Logam di Jembatan Sawo
Mereka duduk di pinggir jalan dengan menggunakan topi sebagai
pelindung terik matahari sembari menunggu uang yang dilemparkan oleh
pengendara yang melintas. Apabila di hari-hari biasa, para penyapu uang
tersebut berada di sekitar jembatan, kini pada arus mudik, keberadaan
mereka memanjang puluhan meter sebelum (wilayah Subang) maupun sesudah
jembatan (wilayah Indramayu). Padahal dari segi keselamatan, menjadi
penyapu uang logam tersebut sangat membahayakan nyawa mereka sendiri.
Tiap kali ada penumpang yang melemparkan uang logam, mereka berebut
hingga ke bahu jalan.
Keberadaan penyapu uang logam di sekitar jembatan sewo tersebut
sudah sejak dulu ada dan aktivitasnya berlangsung setiap hari. Biasanya
saat arus mudik dan arus balik lebaran, jumlah penyapu di jembatan Sewo
ini tiga kali lipat lebih banyak dari hari biasa. Mengingat, saat arus
mudik dan balik, banyak kendaraan yang melintasi jembatan tersebut.
Mitos yang beredar di masyarakat tentang tradisi lempar uang logam di jembatan sewo
Konon, mitos melempar uang logam yang dipercaya untuk mendapatkan
keselamatan masih menjadi tradisi di Jembatan Sewo hingga saat ini.
Menurut warga sekitar, jembatan Sewo dipercaya angker, karena di
jembatan tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas dan menelan
korban jiwa. Karena keangkerannya tersebut, sebagian pengendara memilih
untuk memberikan sedekah, seperti melemparkan uang logam di jembatan
sewo. Menurut mitos, pemberian sedekah tersebut dipercaya sebagai syarat
keselamatan dalam perjalanan.
Comments
Post a Comment